Rabu, 15 Oktober 2014

Motivasi Belajar

Nama  : Mirza Zakia Nurhasanah
NPM    : 54411503
Kelas    : 4IA08


Motivasi Belajar
Motivasi adalah suatu perasaan yang di butuhkan untuk dapat melakukan suatu aktivitas dengan semangat. Belajar adalah potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Maka dapat di simpulkan motivasi belajar adalah perasaan yang di butuhkan untuk menambah pengalaman dan latihan dengan semangat.
Terkadang kita merasa bosan dalam hal belajar atau mengikuti kegiatan belajar di sekolah atau tempat bimbingan belajar . Maka dari itu diperlukanlah motivasi untuk belajar. Hal – hal yang saya lakukan untuk menumbuhkan motivasi belajar pada diri saya yaitu :
  • Sikap Positif
Untuk mencapai keberhasilan tentu dibutuhkan pengorbanan dan melakukan hal hal yang positif, misalnya belajar. Kita yakin bahwa dengan belajar sungguh sungguh keberhasilan akan kita dapatkan. Bagi waktu kita untuk belajar, mantapkan motivasi dalam belajar, jadikan belajar adalah suatu pekerjaan yang paling menyenangkan.
  • Menghargai Diri Sendiri

Jika kita mampu menghargai diri sendiri, berarti kita yakin dengan kemampuan yang kita miliki, apapun kesalahan diri sendiri jadikan motivasi untuk kembali bangkit dari kegagalan.
  • Ambisi dan Tekad yang Kuat

Ambisi dan tekad berhubungan erat dengan motivasi. Kita tak perlu takut dengan tantangan, melewati tantangan dengan tekad yang kuat akan mengantar kita pada kesuksesan.Ambisi dan tekad untuk mencapai sukses merupakan faktor yang sangat menentukan dalam proses belajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar, prestasi bisa kita raih kapan saja asal kita bersungguh sungguh dalam berusaha. Lupakan sejenak masalah masalah yang menghanbat perjalanan kita meraih kesuksesan, pandang masa depan dan lakukan hal yang terbaik untuk hari ini.
  • Menanamkan pemikiran tugas adalah kewajiban, Belajar adalah kebutuhan
Kewajiban berarti sesuatu yang memaksa kita untuk melakukannya. Sedangkan kebutuhan berarti sesuatu yang harus kita penuhi dengan melakukan tanpa ada yang memaksa.
Misalnya, sebagai Mahasiswa ada kewajiban untuk menyusun skripsi, jika tidak menyelesaikannya maka konsukuensinya adalah tidak lulus sarjana. Karena menyusun skripsi adalah tugas yang wajib dikerjakan. Itulah yang dinamakan kewajiban.
Sedangkan kebutuhan misalnya pada saat mengikuti jam perkuliahan dan dosen sedang menerangkan dikelas tiba tiba salah satu Mahasiswa merasa ingin buang air kecil, padahal pada saat itu dosen memberikan tugas, tanpa berfikir panjang pasti dia segera ijin ke toilet sebelum mengerjakan tugas tersebut, karena suatu kebutuhan yang sangat mendesak tanpa bisa ditunda.
Kewajiban menghasilkan tuntutan, sedangkan kebutuhan menghasilkan tuntunan. Belajar memang kewajiban semua orang, kita dipaksa untuk pintar, tetapi terkadang kita sudah belajar semaksimal mungkin tapi masih saja hasil yang kita capai kurang memuaskan, kenapa? Karena kita berfikir belajar adalah kewajiban. Itu salah.

Lain halnya bila menjadikan belajar itu sebuah kebutuhan, tanpa ada yang memaksa kita untuk pintar, kita akan mempunyai keinginan sendiri untuk belajar, jadikan belajar adalah pekerjaan yang paling menyenangkan, maka akan menjadi sebuah kebiasaan setiap hari.