Senin, 15 Oktober 2012

hobi ku



Hai…
Berhubung sekarang dapet tugas dari dosen tentang hobi , jadi semangat banget deh ngerjainnya…
Hahha , siapa sih yang ga semangat kalo bahas apa yang mereka suka :D
Oke.. sekarang aku mau bahas tentang hobi aku dan media apa yang aku gunakan untuk menjalankan hobiku  ..
Pertama , ngomong ngomong soal hobi, sebenernya si banyak hobi yang aku punya, tapi aku pikir pikir lagi mana yang lebih aku suka dan aku memilih bahas hobi ku yang suka motret motret atau nama kerennya fotografi.. :D yaa walau aku belum jago kaya fotografer yang laen tapi aku jalani hobi ku ini karena aku bener bener suka.. jadi kalo ada temen temen fotografer yang baca ini , jangan ketawa ya.. hihii..
Nah pertama aku mau bahas dulu apa itu fotografi ,,
Fotografi (Photography, Inggris)itu sendiri  berasal dari 2 kata yaitu Photo yang berarti cahaya dan Graph yang berarti tulisan / lukisan. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis / menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya.
Nah itu sedikit pengertian tentang fotografi
Dalam menjalankan hobi ku ini, tentu saja aku ingin hasil foto yang bagus dan memuaskan . Untuk mengatasi itu aku sering menggunakan beberapa software editing foto, kali ini aku mau bahas software  PhotoScape dan GIMP.
PhotoScape mungkin udah ga asing buat kalian yang suka ngedit ngedit foto kalian. Photoscape itu sendiri  adalah sebuah perangkat lunak instant editing freeware yang dapat mengolah foto menjadi hasil karya yang artistic dalam waktu singkat. Selain penggunaannya yang sangat mudah, PhotoScape pun memiliki banyak fitur menarik diantaranya: editor, batch editor, page, combine, animated gif, print, splitter, screen capture, color piker, raw converter, rename, paper print dan juga viewer untuk melihat koleksi foto-foto kita baik secara manual ataupun tampilan slide show.
Dengan PhotoScape kita dapat mengedit koleksi foto dengan cepat dan mudah seperti memberikan effect, bingkai, menggabungkan koleksi foto-foto, membuat animasi GIF atau gambar bergerak, memperbaiki kombinasi warna dan lain-lain hanya dalam beberapa klik saja. Menarik bukan?

sering liat kan di facebook banyak foto profil yang menggunakan foto dengan berbagai macam efek foto yang bagus dan lucu, nah kita juga bisa bikin foto seperti itu dengan software ini , caranya cukup mudah, 
pertama , buka photoscape dengan cara klik 2x pada icon photoscape yang ada di desktop.
kemudian pilih menu editor yang ada di bagian atas.
kemudian pilih foto yang ingin kita edit ^^
 nah mau kita apakan foto yang telah di pilih tadi ? klo pada foto yang ini aku mau  kasih film efek gitu, kalo kalian mau kasih film efek juga cukup dengan cara ctrl+f atau dengan cara klik filter kemudian klik film effect , kalian tinggal pilih efek apa yang kalian pengen :) kalo udah klik ok :)
 kalo kalian mau memberi bingkai pada foto, photoscape juga banyak menyediakan pilihan bingkai, cara memilih bingkai, klik pada panah yang ada pada menu frame.

kalo pengen fotonya di gabung gabungin , caranya masuk ke bagian PAGE
setelah itu , kita pilih kolom" untuk mengisikan foto kita , kemudian klik pada bagian kosong di kolom untuk memasukan foto kita, atau dengan cara menyeret foto dari bagian kiri kolom dengan cara menahan klik pada foto.
nah itu beberapa tutorial photoscape yang sangat sederhana , masih banyak lagi yang bisa di edit di photoscape ini :)
Tak hanya itu, ada satu software edit foto lagi yang mau aku bahas, namanya GIMP . GIMP cocok untuk berbagai tugas manipulasi gambar termasuk  retouching foto, komposisi gambar, konstruksi. Grafik yang dihasilkan oleh GIMP disimpan dengan format XCF dan bisa diekspor ke berbagai format gambar seperti bmp, jpg, gif, pdf, png, svg, tiff, dan masih banyak lagi yang lainnya.
GIMP memiliki banyak kemampuan. Dapat di gunakan sebagai  program paint yang sederhana, seorang ahli kualitas foto retouching program, sebagai sistem online batch processing, sebuah produksi massa rendere gambar, gambar  format converter, dll.
Berikut ini  merupakan ringkasan singkat dari beberapa fitur dan kemampuan GIMP :
-          Suite yang lengkap termasuk alat – alat melukis brushes, pencil, airbrush, cloning,dll.
-          Tile berbasis manajemen memori, sehingga ukuran gambar hanya di batasi oleh ruang disk yang tersedia.
-          sub-pixel sampling untuk semua alat- alat untuk high-quality anti-aliasing.
-          dukungan penuh Alpha channel  untuk bekerja dengan transparasi.
-          Layer dan Channel.
-          Prosedur internal database untuk memanggil fungsi – fungsi Gimp dari program eksternal,seperti Script-Fu.
-          Kemampuan Advenced scripting.
-          Multiple undo/redo (di batasi oleh ruang disk).
-          Transformation tools  termasuk rotate, scale, sheare, dan flip.
-          Dukungan untuk berbagai macam format file, termasuk GIF, JPEG, PNG, XPM, TIFF, TGA, MPEG, PS, PDF, PCX, BMP dan sebagainya.
-          Peralatan selection, termasuk rectangular, elips, free, fuzzy, bezier, dan intelligent scissors
Plung-in yang memungkinkan untuk memudahkn penambahan format file baru dan filter efek baru.
Nah begitulah kira-kira media yang biasa aku gunakan untuk mengedit hasil fotoku agar tampak lebih bagus masing masing software punya kelebihan dan kekurangannya . Namun itu tak menjadikan alasan untuk kita tidak menghasilkan karya yang bagus.


Rabu, 03 Oktober 2012

hello it's my new blog

ini blog baru gue -.-
berhubung liburan lama, gue jarang posting tugas lagi di blog jadi  blog yang sebelumnya gue lupa password, hahhaha lupa email juga..
padahal udah gue catet di hp , tp krn hp gue rusak, maka beginilah jadinya, semua password hilang... zzz -___-
dan terpaksa harus bikin lagi yang baru..
pffttt
so.. wellcome to my new blog :)
and follow if u want .. :*

New Media

New Media adalah suatu revolusi dari sebuah media-media yang telah berkembang dari zaman dahulu. Sebagai contoh adalah zaman dahulu untuk mengabadikan sesuatu perlu untuk mengukir di batu atau dengan melukis untuk mengabadikannya. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin berkembang maka untuk mengabadikan sesuatu cukup dengan mengambil gambar atau memfoto. Di zaman dahulu foto belum berwarna namun hingga sekarang foto sudah berwarna bahkan sudah dalam bentuk digital bukan dalam bentuk kertas atau lukisan lagi.

Selain foto ada juga perkembangan yang lebih mutakhir yaitu perkembangan video dalam mengabadikan momen-momen penting yaitu dengan video. Sejarah penemu video adalah seorang skotlandia yang bernama John Logie Baird, dia adalah adalah penemu yang pertama kali menunjukkan bahwa citra visual dapat ditransmisikan.

Menurut lev manovich, ada 5 unsur media , yaitu:
1. NUMERICAL REPRESENTATION
(Pengaplikasian matematika dalam media)
Hal ini membuat New Media dapat dideskripsikan secara formal / matematis. Contohnya, sebuah gambar dapat dijelaskan menggunakan fungsi matematika. Lalu, obyek new media adalah subyek dari manipulasi alogaritma; artinya new media selalu dikonvergensikan dengan ilmu matematis, contohnya, dengan menggunakan alogaritma yang tepat, kita dapat dengan otomatis membuang “noise” dari foto, meningkatkan kontras warna, mencari sisi-sisi dari bentuk, atau mengubah proporsi dan ukuran gambar, singkatnya, media menjadi mudah untuk diprogramkan.

2. MODULARITY
(Adanya konvergensi / penggabungan aneka media menjadi satu)
Unsur kedua ini membahas mengenai betapa media yang disebut new media, adalah media yang didalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu, itu baru disebut new media. Namun walau media-media tersebut disatukan, tiap-tiap elemen memiliki independensi masing-masing; contohnya sebuah film multimedia yang dibuat dengan software Macromedia Director yang terkenal mungkin berisi ratusan gambar, QuickTime movies, dan suara yang dimasukkan secara terpisah dan berjalan selama film berjalan. Karena tiap-tiap elemen memiliki independensi masing-masing, maka masing-masing dapat dimodifikasi / di-edit kapanpun tanpa harus mengubah film itu sendiri (contoh: suaranya ditinggikan seperti chipmunk, tetapi gambar dan warna film tidak berubah).
Contoh lain adalah gambar yang memiliki aneka aplikasi (GIF, JPG, PSD, dsb), ketika gambar-gambar ini dipindah ke microsoft office seperti word, maka gambar-gambar itu masing-masing tetap berdiri secara independen dan dapat di edit sendiri-sendiri.

3. AUTOMATION
(New media harus otomatis)
Dalam Automation ini, sifat otomatis new media terbagi menjadi 2, yaitu Low-Level Automation dan High-Level Automation.
Low-Level Automation bekerja dengan mengubah atau menciptakan perubahan dari sketsa suatu obyek dengan memakai template atau alogaritma sederhana; contohnya program edit gambar seperti Photoshop dapat dengan otomatis memperbaiki gambar hasil scan, membersihkan gambar dan meningkatkan kontras gambar. Sifat otomatis ini juga dilengkapi dengan penyaring / filter yang dapat dengan otomatis merubah obyek, seperti suatu foto yang dapat dirubah hingga seakan-akan gambar tersebut telah dilukis oleh pelukis ternama seperti Van Gogh.
High-Level Automation mengharuskan komputer untuk memahami beberapa tingatan, makna pada obyek yang ada (komputer memahami semantik / bahasa). Ini merupakan pengembangan dari proyek Artificial Intelligence / AI (Kecerdasan buatan), contoh media yang telah memakai High-Level Automation aDalah Smart Camera, yang ketika diberi skrip, secara otomatis mengikuti aksi yang berjalan dan segera merekam. (Media seakan-akan hidup dan bisa berpikir).

4. VARIABILITY
(Satu new media, tercipta dan dapat diaplikasikan dalam berbagai versi)
Jika old media membutuhkan manusia sebagai pencipta secara manual (teks, visual, dan audio), maka new media haruslah media yang diciptakan sekali untuk banyak hal. Obyek dari new media harus diciptakan untuk berbagai versi yang berbeda, dan daripada diciptakan sepenuhnya oleh manusia sebagai pencipta, versi ini seringkali diciptakan demi tujuan otomatis dalam komputer. Oleh sebab itu, DNA ini (Varability) tidak mungkin terdapat jika tidak disertai dengan modularity (konvergensi media / penggabungan beberapa elemen media)
Contoh variability dalam new media, yaitu adanya software Photoshop yang tercipta dalam berbagai bentuk, Adobe (CS, CS3, dll), Idesign, atau microsoft office tools, atau dalam dunia internet, seperti blog yang memiliki layanan variatif, baik untuk menunjukkan musik, video, berita, dsb.

5. TRANSCODING
(Menerjemahkan suatu elemen media ke format lainnya)
Untuk memahami logika new media, kita perlu memahami computer science. Disana kita dapat menemukan istilah-istilah baru, kategori-kategori, serta operasi untuk mengkarakterkan media menjadi mudah untuk diprogramkan.
Kesimpulannya; Transcoding merupakan unsur new media terakhir yang membuat media dipandang sebagai sesuatu yang dapat berpikir karena adanya perkembangan logika media sehingga media memiliki pembauran makna dengan manusia (New media adalah media yang “cerdas seperti manusia” karena terus berkembang seturut perkembangan jaman).

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/10/penjelasan-new-media/
http://johansenhalim.blogspot.com/2010/08/5-dna-dalam-new-media-menurut-lev.html